Dengan meluasnya penerapan pemanggangan GFRP di bidang teknik sipil, penelitian tentang fungsi dan metode penerapannya di bidang teknik sipil telah maju. Dalam berbagai kasus, terdapat persyaratan kinerja berbeda untuk kisi-kisi FRP yang digunakan. Namun secara umum, yang terpenting, memerlukan umur yang panjang, umumnya bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun. Kualitas bahannya juga harus kuat dan berat per satuan luasnya relatif berat (di atas 100-500g/m2). Ada yang memerlukan rembesan air yang baik dan pemeliharaan yang baik, ada pula yang memerlukan kedap air. Oleh karena itu, perlu dipahami sifat fisik, sifat mekanik, dan sifat hidroliknya
1. Sifat fisik
(1) isotropi: kekuatan, kekakuan dan elastisitas isotropi adalah sama.
(2) homogenitas: ketebalan dan berat satuan luas harus seragam.
(3) stabilitas: dapat menahan korosi bahan organik, asam dan alkali pada pondasi tanah, perubahan suhu dan aksi serangga, bakteri dan makhluk lainnya. Sebelum digunakan, kisi-kisi GFRP harus ditumpuk terlebih dahulu sehingga harus tahan terhadap panas matahari (sinar ultraviolet) dan hujan.
2. Sifat mekanik
Kekuatan dan elastisitas merupakan hal yang cukup penting guys, karena bahan-bahan yang hidup di tanah berukuran besar akan menumpuk di grid fiberglass. Oleh karena itu, kisi-kisi GFRP harus memiliki kekuatan tertentu dan sifat anti-deformasi kisi-kisi. Ada juga kemampuan menahan beban terkonsentrasi, seperti meledak dan robek.
3. Kinerja hidrolik
Ukuran pori yang terbentuk antara serat dan ketebalan pemanggangan FRP mempunyai pengaruh besar terhadap kinerja drainase dan filtrasi pemanggangan FRP. Ukuran pori-pori tidak hanya memungkinkan air mengalir dengan lancar, tetapi juga tidak menyebabkan erosi tanah, dan pada saat yang sama, ukuran pori-pori harus relatif stabil di bawah pengaruh beban.
Kinerja kisi-kisi FRP membuatnya baik digunakan dalam bidang teknik sipil.
Waktu posting: 26 April-2022
